Dalampandangan Bung Karno, Pancasila adalah ideologi geopolitik dunia. Pancasila lahir sebagai pandangan hidup bangsa dan sekaligus jawaban atas keterbelahan dunia akibat Perang Dingin. Kepemimpinan Indonesia di tengah dunia di masa Presiden Jokowi juga tampak dalam doktrin Indonesia Poros Maritim Dunia yang menempatkan wilayah kelautan Sejaksaat itu pula Pancasila digunakan sebagai nama dari dasar falsafah negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia, meskipun untuk itu terdapat beberapa tata urut dan rumusan yang berbeda. Pancasila sebagai dasar negara, hal ini berarti bahwa setiap tindakan rakyat dan Negara Indonesia harus sesuai dengan Pancasila. Olehkarena itu, Pancasila juga merupakan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia : Dalam hal ini Pancasila disebut dengan way of life, weltanschauung, pandangan dunia, pegangan hidup, pedoman hidup, dan petunjuk hidup. Dalam hal ini, Pancasila dipergunakan sebagai petunjuk sehari-hari. cash. Ilustrasi Pancasila, Foto Dok. Pinterest/RedbubblePernahkah kamu mendengar istilah Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa? Jika iya, tahukah kamu makna dari kalimat tersebut?Pancasila sebagai dasar negara memiliki peran dan fungsi penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satu fungsi Pancasila adalah sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Mengapa demikian?Pancasila adalah sebuah karya bangsa yang dijadikan pedoman untuk mencapai tujuan negara sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945. Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila digunakan untuk mengatur penyelenggaraan sebagai Pandangan Hidup BangsaDianggap memiliki nilai-nilai kehidupan yang baik, Pancasila dijadikan sebagai dasar dan motivasi bangsa Indonesia dalam bersikap dan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa serta sila yang terkandung dalam Pancasila memiliki butir-butir dan makna yang mencerminkan karakteristik bangsa Indonesia. Pada sila pertama, yang mendasari keempat sila lainnya, merefleksikan bahwa warga negara Indonesia memiliki mempercayai dan bertaqwa kepada Tuhan sesuai dengan agama yang Setiap Sila dalam PancasilaSila kedua merefleksikan bahwa warga negara Indonesia dianjurkan untuk bersikap adil serta saling memahami, menjaga, bekerjasama dan membantu menjaga kedamaian negara Indonesia. Pada sila ketiga, warga Indonesia diwajibkan untuk berjiwa nasionalis dan menjunjung tinggi itu, pada sila keempat, warga negara Indonesia dituntut untuk memiliki sikap toleransi yang tiingi dan tidak memaksakan kehendaknya pada orang lain. Pada sila kelima sekaligus sila terakhir, warga negara Indonesia dianjurkan untuk mengembangkan sikap leluhur yakni bersikap adil, bergotong royong dan juga demikianlah ulasan mengenai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan makna yang terkadung dalam setiap silanya. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan kamu mengenai makna Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, ya. –Indonesia merupakan negara yang mempunyai pedoman hidup sebagai dasar negara agar masyarakat menjadi pribadi yang dapat saling menghormati dan menghargai antarsesama makhluk hidup. Pedoman yang dimaksud adalah Pancasila. Apa saja fungsi Pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia?Fungsi Pancasila bagi kehidupan bangsa Indonesia Berikut adalah fungsi-fungsi dalam berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat Fungsi Pancasila sebagai filsafat negara Menurut Ruslan Abdulgani dalam Beberapa Catatan tentang Ancaman Ideologi terhadap Pancasila 1978 Pancasila adalah filsafat negara yang lahir sebagai ideologi kolektif cita-cita bersama seluruh bangsa Indonesia. Pancasila merupakan filsafat praktis yang lahir dari pemikiran mendalam pada pendiri bangsa. Filsafat praktis artinya, Pancasila merupakan nilai-nilai nyata yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik oleh pemerintah ataupun rakyat dan bukan hanya pemikiran yang memenuhi keingintahuan saja. Baca juga Prinsip-Prinsip Koperasi yang Sesuai PancasilaFungsi Pancasila sebagai dasar negara Pancasila berfungsi sebagai dasar negara, artinya Pancasila adalah sumber dari semua sumber hukum dalam penyelengaraan negara. Perancangan hukum, penerapan, penegakan, dan kepentingannya juga harus sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Fungsi Pancasila sebagai sumber nilai Tidak hanya berfungsi sebagai sumber hukum, Pancasila juga berfungsi sebagai sumber nilai yang berlaku dalam masayarakat. Misalnya pembentukan norma dan etika bermasyakarat juga bersumber dari nilai-nilai luhur Pancasila. Fungsi Pancasila sebagai kepribadian bangsa Pancasila merupakan kepribadian Bangsa Indonesia. Pancasila memberikan kepribadian dan jati di pada masyarakat dan ciri khas yang membedakan Bangsa Indonesia dari bangsa lainnya. Baca juga Hubungan Makna Sila Ketiga Pancasila dengan Simbolnya Fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Menurut Ronto dalam buku Pancasila sebagai Ideologi dan dasar Negara 2012 menyebutkan fungsi Pancasila sebagai pandnagan hidup bangsa mengandung makna bahwa semua kativitas kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila dari Pancasila. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Perwujudan Nilai Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Rendi Wijaya Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas B2017 wijayarendi18 Dosen Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran PPKn Universitas Negeri Jakarta Jalan. Rawamangun Muka Nomor 1 Jakarta Timur,DKI Jakarta, Indonesia Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila merupakan jiwa dari seluruh bangsa Indonesia yang mampu membakar semangat serta menumbuhkan kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Maka dari itu penting adanya pembelajaran mengenai Pancasila, mengingat Pancasila merupakan jiwa bangsa Indonesia yang artinya didalam Pancasila terdapat nilai-nilai keluhuran yang sarat dengan ajaran moralitas. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa telah disepakati oleh seluruh bangsa Indonesia. Akan tetapi, dalam perwujudannya banyak sekali mengalami pasang surut. Bahkan, sejarah bangsa kita telah mencatat bahwasanya pernah ada upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan ideologi lainnya. Tentunya hal ini sangat menyedihkan ketika seluruh bangsa Indonesia telah sepakat bahwa Pancasila mempunyai kedudukan yang sakral sebagai dasar negara sekaligus pandangan hidup bangsa. Namun upaya ini dapat digagalkan oleh bangsa Indonesia sendiri. Meskipun ancaman tersebut bisa diredam, bukan berarti ancaman terhadap Pancasila sebagai dasar negara sudah berakhir. Tantangan di era globalisasi kini justru semakin membawa ancaman besar untuk Pancasila, Tantangan masa kini maupun masa depan yang terjadi dalam perkembangan masyarakat Indonesia dan dunia Internasional, dapat menjadi ancaman yang sangat membahayakan bagi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Karena hal tersebut maka kita harus senantiasa menjaga Pancasila agar tetap kokoh sebagai pandangan hidup bangsa. Pada hakikatnya setiap bangsa mempunyai cita-cita yang sama, yaitu merdeka dan mempunyai kehidupan yang sejahtera, begitupun bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi mewujudkan suatu tatanan kehidupan masyarakat yang adil dan makmur. Sama halnya dengan keluarga kita sendiri, Bangsa Indonesia jika ingin meraih cita-cita bersama maka diperlukan adanya kesamaan atau mempunyai pandangan hidup yang sama. Tanpa adanya pandangan hidup maka bangsa Indonesia akan tak tahu arah. Sedangkan dengan adanya kesamaan pandangan hidup, maka bangsa Indonesia dapat secara jelas mengetahui arah yang dicapai. Maka dari itu sangat penting kita bekerja sama sebagai suatu bangsa mempelajari nilai-nilai Pancasila yang luhur untuk dijadikan sebagai pandangan hidup dengan harapan semua yang kita cita-citakan akan terwujud. Untuk menguatkan kembali pandangan hidup ini maka dapat dilakukan dari lingkungan terdekat setiap individu yaitu lingkungan keluarga. Karena setiap individu mempunyai hak untuk bertahan dari segala gangguan dan ancaman termasuk pengaruh-pengaruh dari luar untuk mengganti ideologi Pancasila. Maka dari itu peran keluarga menjadi hal yang paling utama dalam diri setiap orang. Peran keluarga yang berkaitan dengan hak dan kewajiban fungsi perlindungan, yaitu sifat dasar individu yang bertahan terhadap segala gangguan dan ancaman. Hal tersebut merupakan peranan keluarga sebagai benteng terhadap seluruh anggota keluarga dari gangguan fisik dan psikisNadiroh, 2017. Keberhasilan suatu bangsa dalam mencapai tujuannya sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Bahkan dapat dikatakan bahwa “bangsa yang besar dapat dilihat dari kualitas/karakter bangsa itu sendiri”. Membangun berarti bersifat memperbaiki, membina, mendirikan, dan mengadakan sesuatu. Karakter adalah tabi’at, watak, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan lainnya. Jadi membangun karakter adalah suatu usaha yang dilakukan untuk membina, memperbaiki, atau membentuk tabi’at, watak, sifat kejiwaan, akhlak, insan manusia sehingga menunjukkan perangai dan tingkah laku yang baik berdasarkan nilai-nilai PancasilaRachmah, 2013. Nilai-nilai Pancasila sebagai filsafah hidup bangsa perlu di implementasikan untuk membangkitkan karakter bangsa yang semakin menurun. Pancasila merupakan refleksi kritis dan rasional sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya secara mendasar dan menyeluruh. Nilai Pancasila merupakan sumber kekuatan bagi perjuangan bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila merupakan pengikat sekaligus pendorong dalam usaha menegakkan dan memperjuangkan kemerdekaan sehingga menjadi bukti bahwa Pancasila sesuai dengan kepribadian dan keinginan bangsa Indonesia. Pancasila merupakan sublimasi nilai-nilai budaya yang menyatukan beragam suku, ras, bahasa, agama, pulau, menjadi bangsa yang satu. Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila merupakan jiwa kepribadian, dan pandangan hidup masyarakat di wilayah nusantara sejak dahuluRachmah, 2013. Nilai-nilai Pancasila sebagai filsafah hidup bangsa juga perlu di implementasikan untuk membangkitkan semangat juang bangsa. Semangat juang itu bukan saja hanya untuk menyelesaikan permasalahan keterpurukan ekonomi, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia. Kualitas itu akan hadir dari manusia yang berkarakter religius, percaya diri, dan mempunyai etos kerja yang tinggi. Sumber Daya Manusia yang berkualitas inilah yang akan menyusun konsep pembangunan yang berorientasi kepada kesejahteraan dalam rangka peningkatan harkat bangsa sebagai manusiaNugroho, 2010. Pancasila juga mempunyai kedudukan sebagai Ideologi terbuka. Pancasila berakar pada pandangan hidup bangsa dan falsafah bangsa sehingga memenuhi persyaratan menjadi ideologi yang terbuka. Keterbukaan Pancasila, mengandung pengertian bahwa Pancasila senantiasa mampu berinteraksi secara dinamis. Nilai-nilai Pancasila tidak berubah, namun pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi. Keterbukaan ideologi Pancasila mengandung nilai-nilai sebagai berikut. Nilai dasar, yaitu hakikat kelima sila Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa; kemanusiaan yang adil dan beradab; persatuan Indonesia; kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan; keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai dasar tersebut bersifat universal sehingga di dalamnya terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar. Nilai dasar ini terus melekat pada kelangsungan hidup negara. Adapun perwujudan nilai dasar Pancasila sebagai Ideologi terbuka adalah sebagain berikut 1 Nilai ketuhanan dalam Pancasila, merupakan bentuk hubungan warga negara Indonesia sebagai insan pribadi atau makhluk individu dengan Tuhan Yang Maha Esa pencipta alam semesta. Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beragama memiliki keyakinan dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini dibuktikan dengan warga negara Indonesia yang memeluk agama tertentu. 2 Nilai kemanusiaan dalam Pancasila, diwujudkan dengan hubungan warga negara Indonesia dengan sesama manusia sebagai insan sosial karena pada dasarnya manusia tidak bisa hidup sendiri dan senantiasa hidup saling membutuhkan orang lain. 3 Nilai persatuan dalam Pancasila, diwujudkan dalam bentuk hubungan warga negara Indonesia dengan bangsa dan negaranya sebagai insan politik. Karena setiap warga negara, terikat oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara tersebut. 4 Nilai Kerakyatan dalam Pancasila, diwujudkan dalam bentuk hubungan warga negara Indonesia dengan kekuasaan pemerintah sebagai pemegang kedaulatan rakyat. Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban untuk ikut serta dalam pemerintahan. 5 Nilai keadilan dalam Pancasila, diwujudkan dalam hubungan warga negara Indonesia dengan kesejahteraan serta keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan nilai-nilai keluhuran yang terkandung di dalam Pancasila, maka kita perlu mewujudkan nilai-nilai tersebut di dalam kehidupan, diantaranya 1. Bidang Politik dan Hukum Demokrasi yang ada di negara kita adalah Demokrasi Pancasila. Suatu sistem demokrasi yang tumbuh dari tradisi-tradisi nilai budaya bangsa. Demokrasi yang mengutamakan musyawarah mufakat dan kekeluargaan. Demokrasi yang tidak berdasarkan dominasi mayoritas maupun minoritas. Salah satu contoh perwujudannya adalah dalam proses pemilihan umum. Selain itu bangsa Indonesia juga menghargai hak asasi manusia dengan nilai-nilai Pancasila, bukan hak asasi manusia yang mengutamakan kepentingan individu. Namun hak asasi manusia yang menjaga antara keseimbangan hak dan kewajiban yang dijiwai oleh nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Bidang Ekonomi Sistem perekonomian yang dikembangkan adalah sistem ekonomi yang dijiwai oleh nilai-nilai pancasila. Perekonomian yang disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Kemudian Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Inti dari perwujudan di bidang ekonomi adalah untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. 3. Bidang Sosial Budaya Tujuan pembangunan nasional adalah terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Masyarakat yang ada selalu mengalami perubahan sosial dan budaya. Termasuk budaya terhadap menjaga lingkungan sekitar kita yang kian hari makin memburuk. Hal ini tak lepas dari kurangnya karakter cinta terhadap lingkungan dari setiap warga negara. Agar perubahan tersebut tetap terarah, maka perlu adanya pembentukan perilaku masyarakat dan pengetahuan tentang lingkungan itu sendiri. Manusia dalam memahami dan mengerti akan alam sekitarnya dikarenakan atas informasi yang didapatkannya berdasarkan akal budi yang dimilikinya. Setiap manusia memperoleh pengetahuan dari hasil berpikir karena keingintahuannya, sehingga membuat manusia mencari jawaban tentang kejadian yang didapatnya, dimana dari jawaban-jawaban tersebut berkembang menjadi pengetahuan Budiaman, 2016. Jadi setiap orang harus memahami dan mengerti akan lingkungan itu sendiri sebelum pembentukan perilaku melalui proses interaksi dengan lingkungan tersebut. Kemudian Pembentukan perilaku terjadi melalui proses interaksi manusia dengan lingkungan di sekitarnya. Lingkungan berperan dalam pembentukan perilaku manusia. Peningkatan pengetahuan sangat penting untuk memahami dan mengevaluasi bagaimana peningkatan aktivitas manusia dapat mempengaruhi masa depan, sumber pengetahuan lokal dan pengalaman yang unik tentang aktivitas manusia dan perubahan lokal dalam lingkungan Istiana, Islamiah, & Sutjihati, 2018. 4. Bidang Pertahanan dan Keamanan Didalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 yang menyatakan bahwa pembelaan negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara Indonesia. Contoh dari bentuk partisipasi masyarakat dalam upaya pembelaan negara ini bisa kita lihat dari adanya kegiatan ronda malam atau sistem keamanan lingkungan siskamling yang melibatkan masyarakat secara bergantian untuk saling menjaga satu sama lain. Maka sudah jelas bahwa nilai-nilai keluhuran Pancasila harus selalu kita jaga karena itu merupakan suatu pedoman untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sesuai dengan pembukaan UUD 1945. Kemudian kita juga wajib untuk menanamkan segala bentuk nilai keluhuran yang ada di dalam Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari agar kita menjadi bangsa yang berbudi pekerti luhur. Karena didalam Pancasila terdapat nilai-nilai keluhuran yang sangat baik apabila dijalankan oleh negara Indonesia. Daftar Pustaka Budiaman. 2016. The Influence of Learning Strategis and Style of Thought on The Ability of Students to Solve Environmental Problems, XVIISeptember 2015, 1–15. Istiana, R., Islamiah, N. I., & Sutjihati, S. 2018. Lingkungan, XIXSeptember, 15–26. Nadiroh, R. . 2017. ENVIROMENTAL SENSITIVITY DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERILAKU PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL PADA ANAK USIA DINI MASYARAKAT SUKU SASAK. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Nugroho, I. 2010. Nilai-nilai Pancasila Sebagai Falsafah Pandangan Hidup Bangsa untuk Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Lingkungan Hidup. Jurnal Konstitusi,III2, 107–128. Rachmah, H. 2013. Nilai-Nilai Dalam Pendidikan Karakter Bangsa Yang. E-Jurnal Widya Non-Eksakta, 1. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this research said that environmental sensitivity in students and adult give effect toforming citizenship behavior. The purpose of this research is to know the relationship betweenenvironmental education and local wisdom that is taught to the children in shaping the environmentalsensitivity of sasak tribe of Desa Sasak Ende Lombok West Nusa Tenggara. The research wasconducted quantitatively by using questionnaires to 10 respondents representing 30 heads ofhouseholds. Based on the results obtained pearson r value of with Sig. 2-tailed of or lessthan It shows that there is a positive relationship between environmental sensitivity and the localwisdom behavior of early childhood Keywords environmetantal sensitivity, local wisdom, sasak tribe, early childhood. Abstrak Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa environmental sensitivity pada peserta didik danorang dewasa berperan dalam pembentukan perilaku bijak terhadap lingkungan. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antaraenvironmental sensitivity denganperilaku pelestarian kearifan lokal pada anak usia dini yang diajarkan di keluargamasyarakat sukusasak Desa Sasak Ende Lombok Nusa Tenggara Barat. Penelitian dilakukan secara kuantitatif denganmenggunakan kuesioner terhadap 10 responden yang mewakili 30 keluarga. Berdasarkan hasildiperoleh nilai r Pearson sebesar 0,868 dengan Sig. 2-tailed sebesar 0,001 atau kurang dari 0,05sehingga ada hubungan positif antaraenvironmental sensitivity dengan perilaku pelestarian kearifanlokal pada anak usia dini. Keywords environmetantal sensitivity, kearifan lokal, suku sasak, anak usia diniJ. W. J. GielenR. B. KoolstraH. J. C. JacobsE. HavingaTriplet-sensitized irradiation of either Vitamin D or transVitamin D establishes a photo-equilibrium between the two isomers, the position of which varies with the triplet energy of the sensitizer. In the presence of oxygen, selective photooxygenation of trans-Vitamin D takes place. The applicability of sensitization for the preparation of cis- and trans-Vitamin D and derivatives thereof is Influence of Learning Strategis and Style of Thought on The Ability of Students to Solve Environmental ProblemsDaftar Pustaka BudiamanDaftar Pustaka Budiaman. 2016. The Influence of Learning Strategis and Style of Thought on The Ability of Students to Solve Environmental Problems, XVIISeptember 2015, 1-15.

peran pancasila sebagai pandangan hidup bangsa tampak pada pernyataan